Selasa, 14 April 2020

MARHABAN YA RAMADHAN 2022



Kewajiban Untuk Berpuasa Ramadhan

Hal ini sudah dijelaskan dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Jadi firman Allah SWT di atas menjelaskan bahwa melaksanakan puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya, di mana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung serta kegiatan yang menyangkut hablum minallah.



Syarat Wajib Puasa Ramadhan

1. Beragama Islam
2. Baligh atau telah mencapai umur dewasa
3. Berakal
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Bukan seorang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh
6. Suci dari haid dan nifas
7. Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan

Syarat wajib puasa Ramadhan di atas harus dipenuhi untuk menjalankan puasa Ramadhan. Baligh atau telah mencapai umur dewasa memang menjadi salah satu syaratnya, namun untuk anak-anak juga harus di ajari sejak dini untuk mulai berpuasa meskipun hanya setengah hari dan lebih utama untuk mengajari amalan-amalan dalam puasa Ramadhan.



Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Mengucapkan doa niat sebelum menjalankan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib.
Berikut lafadz doa niat puasa Ramadhan :


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Anda bisa mengucapkan doa niat puasa Ramadhan tersebut saat selesai sholat tarawih atau sebelum waktu imsak tiba.



Bacaan berbuka Puasa Ramadhan

Setelah seharian berpuasa merasakan lapar dan dahaga terutama menahan hawa nafsu yang membatalkan puasa, ketika berkumandang azan magrib, Anda disunatkan untuk segera berbuka puasa.
Berikut lafadz doa berbuka puasa :

َللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ َللّهُمَّ لَكَ

ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA’ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN

Artinya : Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
  

Rukun Puasa Ramadhan

Niat
Niat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Niat doa puasa Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba. Beberapa hadist menjelaskan juga bahwa niat bisa diucapkan malam harinya sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.

 Menahan diri dari kegiatan makan, minum, bersetubuh, maupun hal-hal lain yang membatalkan puasa.




Amalan Sunah Puasa Ramadhan

Berikut beberapa sunnah puasa Ramadhan.
1. Sahur
2. Segera berbuka saat waktu buka puasa
3. Membaca doa buka puasa
4. Berbuka dengan yang manis-manis
5. Memberi makan pada orang yang berbuka
6. Memperbanyak ibadah dan berderma, dan masih banyak lagi





Hal-hal yang Makruh Saat Berpuasa

Makruh adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan.
1. Berbekam
2. Mengulum sesuatu di dalam mulut
3. Merasakan makanan dengan lidah, contohnya saat memasak dan mencicipnya
4. Memakai wangi-wangian
5. Bersiwak atau menggosok gigi saat terkena terik matahari
6. Berkumur di luar kumur wudhu






Hal yang Membolehkan untuk tidak Puasa

Puasa terutama puasa Ramadhan memang wajib hukumnya, namun ada beberapa hal yang memperbolehkan kita untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasa.
1. Dalam perjalanan jauh
2. Orang tua berusia lanjut
3. Dalam keadaan sakit
4. Wanita menyusui dan hamil






Hikmah Puasa Ramadhan

1. Melatih kesabaran
2. Membentuk akhlaqul karimah
3. Mempengaruhi kondisi fisik menjadi sehat
4. Menimbulkan rasa syukur
5. Meningkatkan ketakwaan dalam diri seseorang
6. Membersihkan diri dari dosa-dosa-d
7. Membiasakan diri hidup hemat




Manfaat Puasa Ramadhan


Seringkali puasa pada bulan Ramadhan hanya dimaknai sebagai menahan lapar. Masih banyak yang belum tahu makna penting di balik ritual umat muslim di bulan penuh berkah ini.
Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin belum kita  tahu pembelajaran dari Puasa Ramadhan :

1.      Menahan emosi

2.      Puasa gosip

3.      Siap menyambut malam seribu bulan

Umat muslim percaya, Lailatul Qadar di akhir Ramadan merupakan malam seribu bulan yang penuh rahmat. Malam kemuliaan tersebut hanya dapat dibeli dengan amalan-amalan saleh seperti berpuasa, tilawah dan tadarus Al Quran, berdoa, zikir, memperbanyak istighfar, muhasabah diri, perbanyak sedekah serta amal ma’ruf lainnya untuk diri sendiri atau pun orang lain.

4.      Bulan Al Quran
Ramadan identik dengan Nuzulul Quran atau malam disampaikannya wahyu kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Malam 17 Ramadan merupakan saat turunnya Al Quran. 
5.      Waktunya beramal
Jangan pernah khawatir beramal di bulan Ramadhan. Menurut Abdelghani, puasa juga menjadi ajang bagi individu untuk memberikan sedekah bagi orang yang membutuhkan.
6.      Detoks usus
Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat melepaskan endorfin yang meningkatkan kesehatan mental dan detoksifikasi organ., puasa dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
7.      "Selama puasa, setiap racun yang tersimpan dalam lemak tubuh larut dan dikeluarkan dari tubuh," ujarnya.


Yang Merusak Ibadah Puasa Ramadhan

  • Wajib menjauhkan diri dari perbuatan dusta.
  • Menghindari ghibah (menyebutkan kejelekan orang lain).
  • Dilarang melakukan namimah (mengadu domba).
  • Melaknat atau mendo'akan orang yang tidak baik dan mencaci-maki

Yang membatalkan Puasa Ramadhan

  1. Memasukkan Sesuatu ke Lubang Tubuh. Memasukkan suatu benda ke dalam organ tubuh 
  2. yang berpangkal pada orban bagian dalam
  3. Muntah dengan Sengaja.
  4. Melakukan Hubungan Suami Istri.
  5. Keluar Air Mani.
  6. Haid atau Nifas.
  7. Gila.
  8. Murtad.
Jangan sampai kamu tidak melakukan kebaikan di bulan Ramadhan karena bulan kemenangan ini hanya datang setahun sekali.

# MARHABAN YA RAMADHAN.
# MARHABAN YA SAHRUL SYIAM
# MARHABAN YA SAHRUL IBADAH
# MARHABAN YA SAHRUL MAGFIRAH 


                                                                                            Bogor, 14 Maret 2020
                                                                                            Bambang Susilo