PENGETAHUAN SOAL VIRUS CORONA:CIRI, PENYEBARAN & PENCEGAHANNYA
Sejak awal 2020, dunia digemparkan dengan sebuah virus yang menyerang pernapasan manusia dan dapat menyebabkan kematian. Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut berasal dari Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia.
Apa Virus Corona?
Virus corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.
Kata corona sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota. Nama ini diberikan karena bentuk virus corona menyerupai mahkota.
Sedangkan penyakit yang disebabkan terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19, yang merupakan akronim dari coronavirus disease 19.
Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
Batuk kering
Lemas
Sakit tenggorokan
Sesak atau kesulitan bernapas
Sakit kepala
Batuk kering
Lemas
Sakit tenggorokan
Sesak atau kesulitan bernapas
Sakit kepala
Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya.
Jika Anda memiliki gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.
Bagaimana Covid-19 menyebar?
Virus corona bersifat zoonotik. Ini berarti virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia.
Virus corona bersifat zoonotik. Ini berarti virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia.
Ketika sudah menginfeksi manusia, penyebaran virus corona dapat melalui droplet pernapasan.
Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia.
Sehingga virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.
Kemudian, virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang terkontaminasi oleh virus menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.
Siapa yang berisiko terinfeksi Covid-19?
Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika Anda berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi virus corona. Namun, ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.
Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika Anda berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi virus corona. Namun, ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.
Melansir Healthline, Selasa (17/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Januari melaporkan rata-rata orang yang terinfeksi virus berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.
Hal ini berarti orang tua dan laki-laki rentan terinfeksi virus corona. Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.
Bagaimana penanganan Covid-19?
Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Namun, hingga saat ini, kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona.
Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Namun, hingga saat ini, kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona.
Sejauh ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat virus bekerja pada pasien.
Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien menjalani swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Kemudian, tenaga medis akan melakukan monitoring dan terapi kepada pasien.
Monitoring dan terapi tersebut meliputi isolasi, implementasi PPI, serial foto toraks, suplementasi oksigen, antimikroba empiris, terapi simplomatik, terapi cairan, ventilasi mekanis, penggunaan vasopressor, observasi, serta pemilahan terapi penyakit penyerta.
Apa saja kemungkinan komplikasi dari Covid-19?
Komplikasi paling serius dari infeksi SARS-CoV-2 adalah sejenis pneumonia yang disebut novel coronavirus-infected pneumonia (NCIP).
Komplikasi paling serius dari infeksi SARS-CoV-2 adalah sejenis pneumonia yang disebut novel coronavirus-infected pneumonia (NCIP).
Penelitian dari 138 orang dengan NCIP yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, China, sekitar 26 persen mengalami penyakit yang parah dan harus dirawat di ruang ICU. Sekitar 4.3 persen di antaranya mengalami kematian.
Sejauh ini, NCIP merupakan satu-satunya komplikasi yang terkait dengan Covid-19. Namun, para peneliti masih mengamati komplikasi lainnya yang mungkin juga dialami pasien Covid-19, di antaranya:
Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
Detak jantung tidak teratur (arrhythmia)
Kejang kardiovaskular
Nyeri otot yang parah (myalgia)
Kelelahan
Serangan jantung
Detak jantung tidak teratur (arrhythmia)
Kejang kardiovaskular
Nyeri otot yang parah (myalgia)
Kelelahan
Serangan jantung
Bagaimana cara mencegah terinfeksi Covid-19?
Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda dapat melakukan hal-hal berikut, yaitu:
Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda dapat melakukan hal-hal berikut, yaitu:
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer
Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda membersihkan tangan
Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu
Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda
Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti gawai atau handphone, laptop, meja, dan lainnya
Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda
# COVID 19
# STAY AT HOME
# GURU BERKAH
BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN NABI DALAM MENCEGAH PERKEMBANGAN JUMLAH ORANG YANG TER SUSPECT PANDEMI :
1. Menghindar
Diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda;
"Larilah dari orang yang sakit lepra, sebagaimana kamu lari dari singa."
Nabi menyarankan umatnya untuk membentengi diri dari penyakit menular dengan tidak menganggap enteng beberapa faktor dan penyebabnya. Di antaranya adalah dengan menghindari kontak secara langsung dengan penderita penyakit menular.
Dalam hadis, Nabi mencontohkan penyakit kulit berupa lepra yang bisa menular melalui sentuhan kulit.
2. Tenggang rasa
Anjuran menghindari pengidap penyakit menular bukan berarti menunjukkan bahwa Nabi sepakat untuk mengucilkan penderita tersebut. Akan tetapi, langkah yang diimbau ini justru lebih menitik-beratkan kepada semangat kepedulian dan tenggang rasa.
Hal ini, sesuai dengan hadis riwayat Bukhari bahwa Nabi Saw pernah bersabda;
"Janganlah kamu lama-lama memandang orang-orang yang sedang sakit lepra."
Hadis ini merupakan penanda bahwa berkontak berlebihan dengan penderita penyakit menular di masa itu bisa memberikan dampak penderitaan pengidap dari sisi psikologis.
3. Tawakal
Berpasrah penuh kepada Allah Swt adalah jalan yang paling dianjurkan Rasulullah Saw. Ihwal penyakit menular, Nabi bersabda;
"Tidak ada penularan, tidak ada ramalan jelek, dan tidak ada penyusupan kembali (reinkarnasi) ruh orang mati pada burung hantu. (HR. Muslim).
Dalam Tadrib, Imam Suyuthi mencatat bahwa Ibnu Shalah mengatakan, pada hakikatnya penyakit itu tidak dapat menular dengan sendirinya. Akan tetapi Allah-lah yang membuatnya menular.
Sementara, proses penularannya memang diperantarai oleh proses percampuran antara yang sakit dan yang sehat melalui berbagai macam sebab yang berbeda.
Masih dari sumber yang sama, Al-Ghazali berpendapat, kesimpulan "ketiadaan penularan" itu merupakan ketentuan tetap dan bersifat umum. Sedangkan perintah menjauhi orang sakit tetap disarankan karena dalam rangka Syadzudz Dzarai, yakni menutup kemungkinan munculnyabahaya dengan tetap percaya kepada takdir Allah Swt, bukan pada sebab penularan yang dianggapnya tidak ada.
4. Bersabar
Nabi Muhammad Saw juga menganjurkan umatnya untuk bersabar ketika menghadapi wabah penyakit. Pernah ketika menghadapi wabah penyakit Thaun, Rasulullah bersabda;
"Tha'un merupakan azab yang ditimpakan kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Kemudian Dia jadikan rahmat kepada kaum Mukminin." (HR. Bukhari).
Sabar dan tidak cepat panik menjadi solusi yang disarankan Rasulullah dalam menghadapi pandemi. Masih dalam hadis yang sama, Nabi melanjutkan;
"Tidaklah seorang hamba yang di situ terdapat wabah penyakit, tetap berada di daerah tersebut dalam keadaan bersabar, meyakini bahwa tidak ada musibah kecuali atas takdir yang Allah tetapkan, kecuali ia mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid."
5. Optimistis
Pesan yang tak kalah penting dari Rasulullah Saw ketika tertimpa musibah wabah adalah tetap membangun prasangka baik, optimistis, berdoa, dan tetap berikhtiar sekuat tenaga.
Rasulullah Saw bersabda;
"Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, kecuali Dia juga yang menurunkan penawarnya. (HR. Bukhari)
Wabah korona hanya ujian, teguran, sekaligus rahmat dari Allah Swt agar manusia tetap mengingat kekuasan-Nya yang tiada berbanding. Berprasangka baiklah bahwa dengan kasih sayang-Nya, Allah akan segera mencabut cobaan ini dalam waktu yang tidak lama.
# SEHAT ITU MAHAL
# KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN
# GURU BERKAH
# MARHABAN YA RAMADHAN
SIKAP SEORANG MUKMIN DALAM MENGHADAPI WABAH UNTUK MERAIH KEIMANAN
Bagi seorang muslim, yang beriman kepada Allah, tentunya harus senantiasa mengingat Allah. Memperkuat keyakinan bahwa Allah Maha Pencipta dan Maha Pengatur. Segala sesuatu yang Ia ciptakan wajib tunduk pada aturan-Nya. Dalam hal virus corona, setiap mukmin wajib meyakini bahwa makhluk mikron tak kasat mata ini pun ciptaan-Nya. Dan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan qodarnya.
Allah SWT dalam firman-Nya sering kali memperingatkan manusia untuk mnggunakan akalnya dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah lantas mengambil pelajaran darinya. "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan." (QS Al Ghosiyah:17-21)
Pun demikian di balik terciptanya wabah corona. Telah pasti bahwa manusia dengan kapasitasnya harus berupaya penuh memikirkan tentangnya, memetik hikmah di balik penciptaan corona. Bagi yang bukan ahli dan tidak memiliki kapastas untuk itu, tetaplah wajib membangun keimanan bahwa corona, makhluk renik tak kasat mata itu pun menunjukkan tanda kebesaran Allah.
Betapa dunia guncang , atas kehendak-Nya semata manusia tak berdaya di hadapan makhluk kecil. Manusia dewasa ini juga harus mengambil pelajaran bahwa dahulu, kesewenangan Raja Namrudz berakhir setelah tubuh sang raja tumbang oleh gigitan nyamuk. Maka hendaknya manusia menjadikan pelajaran ini untuk mempertebal iman dan taqwa, memohon ampunan Allah dan kembali menerapkan aturan-Nya.
Adapun terkait dampaknya terhadap manusia, apakah dirasa baik ataukah buruk menurut manusia, seorang mukmin wajib beriman bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah semata. Maka, apakah corona menimbulkan kebaikan, ataupun keburukan menurut pandangan manusia, manusia wajib iman bahwa semua berasal dari Allah. Inilah prinsip yang harus dimiliki seorang mukmin, bahwa Allah telah menetapkan qodar atas segala sesuatu.
Seorang muslim wajib mengimani bahwa qodar, baik dan buruk semuanya berasal dari Allah. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqoroh 216)
. Dalam menyikapi hal ini, seorang mukmin wajib hukumnya untuk ridho terhadap segala ketentuan dan ketetapan dari Allah. Ketika musibah penyakit itu melanda manusia, Allah memerintahkan manusia ridho terhadap qodlo Allah dan menghadapinya dengan bersabar. Dan Allah memberikan balasan pahala yang besar bagi orang-orang yang bersabar. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ‘Innalillahi wainna ilaihi rojiuun’. Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (TQS Al Baqarah:155-157)
Upaya pencegahan yang berada pada area yang dikuasai seorang individu adalah dengan senantiasa menjaga sanitasi dengan sering mencuci tangan, menjaga kebersihan badan, tempat dan pakaian, menutup mulut dengan tangan atau baju saat bersin. Sungguh syariat Islam telah mengatur hal ini. Islam senantiasa menganjurkan muslimin menjaga kebersihan dan kesucian. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Bersuci itu separoh keimanan.” (HR. Muslim)
Di samping menjaga kebersihan, upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari sakit corona adalah menjaga kebugaran tubuh. Sifat virus saat menyerang ia dapat mati ketika tubuh inang memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang tinggi. Imun akan kuat jika tubuh bugar. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk menjaga pola makan yang sehat, rajin berolah raga dan istirahat yang cukup ditambah mengkonsumsi asupan vitamin dapat meningkatkan kebugaran.
Senantiasa melaksanakan amalan yang difardhukan, meningkatkan amalan yang sunnah. Memperbanyak sholat, puasa, sedekah,doa,dzikir, istighfar, dan bermohon kepada Allah. Karantina mengurangi interaksi dengan orang lain tidak serta merta menjadikan aktifitas menuntut ilmu dan berdakwah ditinggalkan, sebab kemajuan teknologi menjadikannya bisa dilakukan secara online. Dalam ikhtiar ini manusia akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah karena merupakan perbuatan yang berada pada area yang dikuasai manusia, manusia dapat memilih akan mengerjakan ataukah meninggalkannya. Di samping segala ikhtiar yang dilakukan, selebihnya seorang mukmin wajib bertawakal, menyerahkan dan menggantungkan segala urusan kepada Allah SWT.
# SABAR DAN TAWAKAL
# HIKMAH DARI SABAR
# GURU BERKAH
# MARHABAN YA RAMADHAN
1. Menghindar
Diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda;
"Larilah dari orang yang sakit lepra, sebagaimana kamu lari dari singa."
Nabi menyarankan umatnya untuk membentengi diri dari penyakit menular dengan tidak menganggap enteng beberapa faktor dan penyebabnya. Di antaranya adalah dengan menghindari kontak secara langsung dengan penderita penyakit menular.
Dalam hadis, Nabi mencontohkan penyakit kulit berupa lepra yang bisa menular melalui sentuhan kulit.
2. Tenggang rasa
Anjuran menghindari pengidap penyakit menular bukan berarti menunjukkan bahwa Nabi sepakat untuk mengucilkan penderita tersebut. Akan tetapi, langkah yang diimbau ini justru lebih menitik-beratkan kepada semangat kepedulian dan tenggang rasa.
Hal ini, sesuai dengan hadis riwayat Bukhari bahwa Nabi Saw pernah bersabda;
"Janganlah kamu lama-lama memandang orang-orang yang sedang sakit lepra."
Hadis ini merupakan penanda bahwa berkontak berlebihan dengan penderita penyakit menular di masa itu bisa memberikan dampak penderitaan pengidap dari sisi psikologis.
3. Tawakal
Berpasrah penuh kepada Allah Swt adalah jalan yang paling dianjurkan Rasulullah Saw. Ihwal penyakit menular, Nabi bersabda;
"Tidak ada penularan, tidak ada ramalan jelek, dan tidak ada penyusupan kembali (reinkarnasi) ruh orang mati pada burung hantu. (HR. Muslim).
Dalam Tadrib, Imam Suyuthi mencatat bahwa Ibnu Shalah mengatakan, pada hakikatnya penyakit itu tidak dapat menular dengan sendirinya. Akan tetapi Allah-lah yang membuatnya menular.
Sementara, proses penularannya memang diperantarai oleh proses percampuran antara yang sakit dan yang sehat melalui berbagai macam sebab yang berbeda.
Masih dari sumber yang sama, Al-Ghazali berpendapat, kesimpulan "ketiadaan penularan" itu merupakan ketentuan tetap dan bersifat umum. Sedangkan perintah menjauhi orang sakit tetap disarankan karena dalam rangka Syadzudz Dzarai, yakni menutup kemungkinan munculnyabahaya dengan tetap percaya kepada takdir Allah Swt, bukan pada sebab penularan yang dianggapnya tidak ada.
4. Bersabar
Nabi Muhammad Saw juga menganjurkan umatnya untuk bersabar ketika menghadapi wabah penyakit. Pernah ketika menghadapi wabah penyakit Thaun, Rasulullah bersabda;
"Tha'un merupakan azab yang ditimpakan kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Kemudian Dia jadikan rahmat kepada kaum Mukminin." (HR. Bukhari).
Sabar dan tidak cepat panik menjadi solusi yang disarankan Rasulullah dalam menghadapi pandemi. Masih dalam hadis yang sama, Nabi melanjutkan;
"Tidaklah seorang hamba yang di situ terdapat wabah penyakit, tetap berada di daerah tersebut dalam keadaan bersabar, meyakini bahwa tidak ada musibah kecuali atas takdir yang Allah tetapkan, kecuali ia mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid."
5. Optimistis
Pesan yang tak kalah penting dari Rasulullah Saw ketika tertimpa musibah wabah adalah tetap membangun prasangka baik, optimistis, berdoa, dan tetap berikhtiar sekuat tenaga.
Rasulullah Saw bersabda;
"Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, kecuali Dia juga yang menurunkan penawarnya. (HR. Bukhari)
Wabah korona hanya ujian, teguran, sekaligus rahmat dari Allah Swt agar manusia tetap mengingat kekuasan-Nya yang tiada berbanding. Berprasangka baiklah bahwa dengan kasih sayang-Nya, Allah akan segera mencabut cobaan ini dalam waktu yang tidak lama.
# SEHAT ITU MAHAL
# KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN
# GURU BERKAH
# MARHABAN YA RAMADHAN
untuk menghindari penyebaran dan tertular selalu memakai masker |
SIKAP SEORANG MUKMIN DALAM MENGHADAPI WABAH UNTUK MERAIH KEIMANAN
Bagi seorang muslim, yang beriman kepada Allah, tentunya harus senantiasa mengingat Allah. Memperkuat keyakinan bahwa Allah Maha Pencipta dan Maha Pengatur. Segala sesuatu yang Ia ciptakan wajib tunduk pada aturan-Nya. Dalam hal virus corona, setiap mukmin wajib meyakini bahwa makhluk mikron tak kasat mata ini pun ciptaan-Nya. Dan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan qodarnya.
Allah SWT dalam firman-Nya sering kali memperingatkan manusia untuk mnggunakan akalnya dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah lantas mengambil pelajaran darinya. "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan." (QS Al Ghosiyah:17-21)
Pun demikian di balik terciptanya wabah corona. Telah pasti bahwa manusia dengan kapasitasnya harus berupaya penuh memikirkan tentangnya, memetik hikmah di balik penciptaan corona. Bagi yang bukan ahli dan tidak memiliki kapastas untuk itu, tetaplah wajib membangun keimanan bahwa corona, makhluk renik tak kasat mata itu pun menunjukkan tanda kebesaran Allah.
Betapa dunia guncang , atas kehendak-Nya semata manusia tak berdaya di hadapan makhluk kecil. Manusia dewasa ini juga harus mengambil pelajaran bahwa dahulu, kesewenangan Raja Namrudz berakhir setelah tubuh sang raja tumbang oleh gigitan nyamuk. Maka hendaknya manusia menjadikan pelajaran ini untuk mempertebal iman dan taqwa, memohon ampunan Allah dan kembali menerapkan aturan-Nya.
Adapun terkait dampaknya terhadap manusia, apakah dirasa baik ataukah buruk menurut manusia, seorang mukmin wajib beriman bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah semata. Maka, apakah corona menimbulkan kebaikan, ataupun keburukan menurut pandangan manusia, manusia wajib iman bahwa semua berasal dari Allah. Inilah prinsip yang harus dimiliki seorang mukmin, bahwa Allah telah menetapkan qodar atas segala sesuatu.
Seorang muslim wajib mengimani bahwa qodar, baik dan buruk semuanya berasal dari Allah. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqoroh 216)
. Dalam menyikapi hal ini, seorang mukmin wajib hukumnya untuk ridho terhadap segala ketentuan dan ketetapan dari Allah. Ketika musibah penyakit itu melanda manusia, Allah memerintahkan manusia ridho terhadap qodlo Allah dan menghadapinya dengan bersabar. Dan Allah memberikan balasan pahala yang besar bagi orang-orang yang bersabar. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ‘Innalillahi wainna ilaihi rojiuun’. Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (TQS Al Baqarah:155-157)
Upaya pencegahan yang berada pada area yang dikuasai seorang individu adalah dengan senantiasa menjaga sanitasi dengan sering mencuci tangan, menjaga kebersihan badan, tempat dan pakaian, menutup mulut dengan tangan atau baju saat bersin. Sungguh syariat Islam telah mengatur hal ini. Islam senantiasa menganjurkan muslimin menjaga kebersihan dan kesucian. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Bersuci itu separoh keimanan.” (HR. Muslim)
Di samping menjaga kebersihan, upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari sakit corona adalah menjaga kebugaran tubuh. Sifat virus saat menyerang ia dapat mati ketika tubuh inang memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang tinggi. Imun akan kuat jika tubuh bugar. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk menjaga pola makan yang sehat, rajin berolah raga dan istirahat yang cukup ditambah mengkonsumsi asupan vitamin dapat meningkatkan kebugaran.
Senantiasa melaksanakan amalan yang difardhukan, meningkatkan amalan yang sunnah. Memperbanyak sholat, puasa, sedekah,doa,dzikir, istighfar, dan bermohon kepada Allah. Karantina mengurangi interaksi dengan orang lain tidak serta merta menjadikan aktifitas menuntut ilmu dan berdakwah ditinggalkan, sebab kemajuan teknologi menjadikannya bisa dilakukan secara online. Dalam ikhtiar ini manusia akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah karena merupakan perbuatan yang berada pada area yang dikuasai manusia, manusia dapat memilih akan mengerjakan ataukah meninggalkannya. Di samping segala ikhtiar yang dilakukan, selebihnya seorang mukmin wajib bertawakal, menyerahkan dan menggantungkan segala urusan kepada Allah SWT.
# SABAR DAN TAWAKAL
# HIKMAH DARI SABAR
# GURU BERKAH
# MARHABAN YA RAMADHAN
stay at home |
MOTIVASI SABAR
Orang yang kuat bukan mereka yang selalu menang. Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Jangan pernah menyerah dan berusaha lari, tapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita dengan sabar.
Untuk mendapatkan apa yang kamu suka, pertama kamu harus sabar dengan apa yang kamu benci.
# SABAR
# BANGKIT
# GURU BERKAH
# MARHABAN YA RAMADHAN
NB : Bacaan ini sengaja disuguhkan untuk dibaca oleh para peserta didik yang sedang melakukan pembelajaran melalui cara online/ daring. Tugas aplikasi Iqra/baca atau Literasi sengaja dihadirkan agar peserta didik dapat menambah wawasan pengetahuan tentang wabah Corona dan upaya dalam pencegahannya. namun yang terpenting bagi kita adalah bahwa apa yang terjadi adalah karena Iradah dan Qudrahnya Allah SWT dan harus dijalani dengan penuh kesabaran agar keimanan dan Ketakwaan selalu hadir pada diri kita,. Aamiin.
Setelah dibaca silahkan ditanggapi/beri komentar singkat! (bebas , berdasarkan pemahaman kalian). Dalam komentarnya tulis nama dan kelas agar memudahkan dalam data penilaian.
Bogor, 8 April 2020
Guru Mapel PAI
BAMBANG SUSILO,SS
Dalam menghadapi musibah senantiasa harus sabar dan tawakal. Bambang Susilo.Guru PAI
BalasHapusMusibah itu ujian
BalasHapus-Nuril kelas 12 Aph 2
Nama : Nugi.K
BalasHapusKelas : XI Aph 2
Tugas : PAI
Dapat di tanggapi perihal di atas sebagaimana Allah Swt telah menciptakan wabah virus tersebut pasti akan ada penawarnya yaitu kita harus memiliki ketabahan, kesabaran dan tawakal dalam menghadapinya. sebagaimana mestinya sabda rasulullah Saw :
apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid). Mudah mudahan dengan memperbanyak istigfar wabah virus ini akan segera berakhir dan kita dapat selalu di berikan kesehatan oleh Allah Swt amiiin.
Masya Allah sungguh luar biasa. Ternyata Nabi telah memberikan petunjuk kepada kita dalam hal pencegahan penyakit. Nilai Komentar kamu 95
HapusDengan adanya penyakit ini Allah menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah jika Allah sudah berkehendak maka terjadilah.namun dibalik semua ini pasti ada hikmahnya yaitu lebih mendekatkan diri kepada Allah,bersabar atas apa yang terjadi,dan yakin bahwa qadar Allah itu ada.
BalasHapusSayang non name. Komentarnya singkat namun jelas. Nilai komentarnya 80
HapusCara Dalam menghadapi semuanya hanya 1,yaitu sabar:)
BalasHapusMasya Allah. Benar sekali. Allah beserta orang yang sabar. Untuk yang Non name diberi nilai 78
HapusTetap menjaga kesehatan diri, dan berserah diri kepada Allah SWT. Astriana,10 Aph 1
BalasHapusIkhtiar harus dilakukan dan pasrahkan segalanya hanya kepada Allah SWT. Singkat padat dan jelas. Nilai komentar kamu 82
HapusCara dalam menghadapi semuanya hanya 1,yaitu sabar iya dan sabarlah kuncinya
BalasHapus-Firdatriana x aph 1
Mohon maaf bapa,yg di atas salah tidak pakai nama dan kelas
Allah telah mengajarkan sabar. karena dalam sabar terdapat kepasrahan kepada Allah SWT. Nilai komentarnya 80
HapusMusibah adalah sebuah teguran dari allah untuk hambanya agar tidak lupa untuk menjalankan perintah nya. Sebagai hamba kita patut sabar dan tawakal dalam menghadapi wabah ini. Semoga wabah ini tidak sampai ke bulan ramadhan bulan penuh berkah.
BalasHapusNama : Ahmad Bawazair
Kelas :X aph II
Apa yang terjadi adalah kehendak dan kuasanya Allah SWT. Sabar dalam menghadapi ujian dari Allah. Nilai komentar Bawazir 95
HapusDengan adanya penyakit ini Allah menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah jika Allah sudah berkehendak maka terjadilah.namun dibalik semua ini pasti ada hikmahnya yaitu lebih mendekatkan diri kepada Allah,bersabar atas apa yang terjadi,dan yakin bahwa qadar Allah itu ada
BalasHapusElpina Apriyani
XI Aph 1
Semuanya karena Kun fayakunnya dari Allah SWT. Ambil hikmah dari apa yang terjadi. Nilai komentar Elfina 90
HapusDengan Ada nya wabah virus Corona tersebut Kita harus sabar untuk menghadapi Dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar virus Corona agar cepat berlalu
BalasHapusNama:siti nur Anisa
Kelas :11 aph 1
Sabar dan selalu sabar dalam menghadapi ujian dari Allah.Nilai komentar Siti Nur Anisa 80
HapusAsalamuAssalamu warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama yandi yandi radika
Kelas X aph 1
Dalam menghadapi musibah (wabah penyakit) kita senantiasa harus sabar,iktihar,selalu berdoa kepada allah swt agar dihilangkan wabah penyakit corona diseluruh didunia amin.dan yang terpenting itu kita harus selalu ingat kepada allah swt bahwa penyakit itu datang nya dari allah maka dari itu kita harus tetap tawakal dan ingat kepada allah swt. Sekian dari saya wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semua yang terjadi karena Iradah dari Allah SWT dan selalu ingat kepada-Nya yakni dengan munajat doa. Nilai komentar Yandi 88
HapusCara jika ingin dijauhkan dari penyakit yaitu berdoa dan beribadah kepada Allah sesungguhnya Allah yang bisa membantu kita pada saat ini dan hanya meminta perlindungannya.
BalasHapusAmara Destiana
X Aph 2
Doa itu intisarinya Ibadah.Dengan berdoa maka kekuatan akan kita dapatkan. Nilai komentar Amara 82
HapusDisaat kita sedang diberikan sebuah ujian/musibah maka kita harus selalu bersabar dan berdoa kepada Allah SWT.
BalasHapus-Indria Rahmawati (XI aph 2)
Sabar adalah bukti bahwa kita qonaah dalam menerima ujian dari Allah. Nilai komentar Indria 80
Hapusnama rafif rafilddy
BalasHapuskelas x aph 3
cara dalam menanggapi maslahah ini adalah
1. sabar
2. berdoa
3. stay at home
masalah*
HapusSingkat dan padat namun sangat bermakna. Jangan lupa always stay at home. Nilai komentar kamu 80
Hapusnama : Yolanda Kinasih
BalasHapuskelas : X APh 2
dengan adanya penyebaran virus ini tentunya kita harus bertawakal, berserah diri kepada Allah SWT, menjaga kebersihan, dan mengikuti arahan dari pemerintah agar tidak menambah penyebaran virus ini.
kita juga harus sering beribadah memohon kepada Allah agar virus ini mereda dan hilang.
intinya sebuah musibah merupakan teguran dari Allah SWT.
Hadapi musibah dengan berserahdiri kepada Allah dan tetap melakukan ikhtiar karena itu sangat dianjurkan. Nilai Komentar Yolanda 95
HapusCovid-19 merupakan ujian di rasakan semua manusia saat ini, karna setiap penyakit pasti ada penawarnya, dengan adanya wabah ini kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar semuanya menjadi sedia kala.
BalasHapusNama: Doni Saputra
Kls: X-Aph 2
Setiap penyakit yang Allah turunkan pasti ada penawarnya,tinggal bagaimana kita berusaha untuk mencarinya. Nilai komentar Doni 82
HapusWabah korona hanyalah ujian, teguran, dan rahmat dari Allah Swt agar manusia tetap mengingat kekuasan Allah SWT.
BalasHapusMelinda Apriyani
X-aph 2
Virus Corona adalah ciptaan Allah yang dihadirkan saat ini. Tidak ada yang tidak bermanfaat dari apa yang telah allah ciptakan. Masya Allah. Nilai komentar Melinda 80
HapusNama : Mulyani solihat
BalasHapusKelas : X aph 2
Musibah itu adalah ujian yang diberikan oleh Allah SWT, jadi sebagai manusia kita harus banyak-banyak bersabar,meminta doa kepada Allah dan terus bertawakal menghadapi cobaan ini.
Ujian dari Allah akan menjadikan kita semakin dekat jika dihadapi dengan penuh kesabaran. Nilai komentar Mulyani 80
HapusJaga kebersihan diri sendiri rajin cuci tangan dengan sabun agar terhindar dari virus covid-19
BalasHapusEfan ahmad
X aph 1
Cara yang paling simple dan mudah adalah dengan cuci tangan dan menjaga kebersihan. Nilai komentar Efran 80
HapusTidak ada penyakit yang tidak ada penawarnya. Tetap selalu jaga personal hygiene, sabar, dan berserah diri kepada Allah SWT. Karena dibalik ini semua, pasti ada hikmahnya :)
BalasHapusAnnisa Nurwahyuni
X A.Ph 1
Sungguh kekuatan dari iman kita adalah karena keyakinan akan adanya Hikmah. Nilai komentar Annisa 82
HapusSikap sabar dalam menghadapi penyakit pun penting. Allah menyayangi hamba-Nya yang ditimpa penderitaan. Berprasangka bahwa sakit yang ditimpakan padanya adalah cara untuk lebih dekat kepada Allah SWT.
BalasHapusAlyashalsabila
Xaph2
Masya Allah ternyata penyakit yang allah kirimkan kepada kita adalah bukti Allah sayang kepada kita. Nilai komentar Alysalsabila 83
HapusNama :Sinta Cahya Qoriah
BalasHapusKelas:X Aph 2
Musibah itu merupakan ujian maka dengan adanya wabah virus ini kita harus berikhtiar dan yakin bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi diluar kuasa Allah SWT, bertawakal, selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Selalu berdoa dan beribadah agar musibah ini cepat berlalu.
Berdoa kepada Allah tanda bahwa kita selalu ingin dekat dengan Allah. Nilai komentar Sinta Cahya 83
Hapus"Jika kamu mendengar wabah disuatu wilayah maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah ditempat kamu berda maka jangan tinggalkan tempat itu"
BalasHapusDengan mewabahnya covid-19 kita harus tetap menjaga kebersihan,harus tetap berada dirumah, dan jangan lupa berserah diri/berdo'a kepada allah.
Nasywa Shabirah Balqis
X-Aph 1
Hadis nabi telah memberi tuntunan kepada kita manakala penyakit itu telah mewabah di suatu tempat. Nilai komentar Nasywa 86
HapusAssalamualaikum wr wb saya
BalasHapusAthThaariq dari kelas XI Aph 1, benar sekali apa kata bapak. Kita harus percaya bahwa yang maha menciptakan dan maha mengatur itu Allah SWT. Tetapi bagaimanapun itu kita juga harus tetap menjaga diri. Dengan contoh social distance. Tetapi masih bannyak yang mengatakan. Ah ngapain takut sama virus takut itu sama tuhan, toh kita mati di tentuin sama yang di atas. Tetapi sebagai manusia kita juga harus berfikir yang mana yang baik yang mana yang buruk. Kalau pemerintah menegaskan untuk diam di dalam rumah/ social distancing lakukan lah. Karena dimanapun bumi di pijak disitu langit dijunjung. Sekian terimakasih apabila ada salah kata mohon di maafkan #stayathome. Wassalammualaikum wr wb
Masya Allah komentarnya lengkap dan tepat. jangan meremehkan masalah. Justru kita harus menjadi bagian yang memberi kebaikan untuk orang banyak. Nilaii komentar fathir 97
HapusBetul apa yang di sampaikan pak Bambang kita jadi tau apa gejala gejala covid-19. Cara pencegahannya. Cara melindungi diri dari covid-19. Tapi sangat di sayangkan manusia di negara kita masih bannyak yang menyalah gunakan libur masal ini untuk berkegiatan yang tidak di pentingkan banget untuk di luar rumah contoh. Masih bannyak pemuda pemuda yang nongkrong sana sini. Gak kebayang deh hilangnya wabah ini kapan. Pesan dari saya juga perbannyak aktivitas di rumah dan keluar rumah apabila itu sangat di pentingkan.dan kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan diri
BalasHapusIyul. surnianti
XI-ap 1
Lengkap dan penuh harapan. Semoga mereka2 yang belum peduli diberikan hidayah agar dapat menginsyafi perbuatan salahnya. tawakaltu alallah.Nilai komentar Iyul 96
HapusBetul apa yang di sampaikan pak Bambang kita jadi tau apa gejala gejala covid-19. Cara pencegahannya. Cara melindungi diri dari covid-19. Tapi sangat di sayangkan manusia di negara kita masih bannyak yang menyalah gunakan libur masal ini untuk berkegiatan yang tidak di pentingkan banget untuk di luar rumah contoh. Masih bannyak pemuda pemuda yang nongkrong sana sini. Gak kebayang deh hilangnya wabah ini kapan. Pesan dari saya juga perbannyak aktivitas di rumah dan keluar rumah apabila itu sangat di pentingkan.dan kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan diri
BalasHapusIyul. surnianti
XI-ap 1
kita harus mengaplikasikan langkah-langkah yang Nabi lakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. yaitu :
BalasHapus1. menghindar
2. tenggang rasa
3. tawakal
4. bersabar
5. optomistis
Sehat terus ya jangan sakit-sakit :) !!!!
ANNISA AMANI FATIHAH
XI APH 1
Ending dengan ajakan yang super. Semua harus sehat. Sehat itu nikmat yang luar biasa. Nilai komentar Annisa 90
HapusApabila kalian mendengar wabah tha’un melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian ada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri itu.
BalasHapusSherlin Robiatul Adawiah
X aph 3
Tuntunan cara menghindari dari wabah yang telah nabi ajarkan. Nilai komentar Sherlin 83
HapusSekar indah cahaya
BalasHapusXI A.ph 2
Allah menurunkan sesuatu kepada umatnya pasti ada sebab dan akibat. Jaga wudhu, jaga ibadah,dan jaga kebersihan untuk diri sendiri. Menanggapi sesuatu tidak perlu panik dan berlebihan hanya perlu jaga jarak dan berhati hati. Hindari perkumpulan dan lebih baik mengamankan diri dirumah, karna segala sesuatu itu pasti ada hikmah dibaliknya.
Stay safe at home. Wassalamualaikum
Cara-cara yang riil dan amat bermanfaat. laksanakan dan ajak yang lainnya. Nilai komentar Sekar 90
HapusCara menghadapi wabah ini dgn cara :
BalasHapus1. Berdiam diri di rumah
2. Melakukan pembersihan diri
3. Selalu sabar hingga virus ini hilang
4. Tidak keluar rumah bila tidak penting
Di dalam musibah ini pasti ada jalan yg terbaik untuk kita semua.#santuyhirup
~Revandy 11 Aph 2
Komentar berstruktur yang singkat,padat dan jelas.Tinggal dilaksanakan,.Insha Allah akan segera terbebas dari wabah dengan siizin Allah. Nilai komentar Revandy 92
Hapus"MA QADDARALLAH KHAIR"
BalasHapusApa yang Allah takdirkan itu baik-baik belaka. Sabar lah dengan ujian, ada hikmah di setiapnya.
Rodiah, XI A.Ph 2
Ya.kita diajarkan dengan keimanan kepada Takdir Allah. Nilai komentar Siti Rodiah 87
HapusRifaldo rehandani
BalasHapusX aph 2
Musibah bisa terjadi kapan saja dan tidak ada yang bisa mengetahuinya,seperti yang sedang menonjol musibah pada tahun sekarang yaitu wabah virus corona dan yang hanya bisa dilakukan saat ini adalah bersabar
Didalam ayat Surat Al-Baqoroh tersebut disebutkan Keuntungan orang-orang yang mau mengerjakan sholat wajib 5 waktu. Serta mereka yang mampu menegakkan rasa sabarnya. Yaitu niscaya Allah SWT akan menjanjikan pertolongan saat mendapat kesusahan.
Mengambil Dalil Al Quran untuk menyampaikan kesabaran. Sabar akan menjadi penolong pada saat musibah itu datang menghampiri kepada kita. Nilai komentar Rifaldo 92
HapusTerus bertawakal kepada Allah Swt dan senantiasa meminta perlindungan Allah Swt dengan cara:
BalasHapus1. Sholat 5 waktu
2. Berzikir dan Berdoa
3. Mengaji dan,
Tetap #STAYSAFEATHOME
~ Muhammad Angga Permana ~
~ XI Aph 2 ~
Allahlah tempat bergantung dari seluruh makhluknya. Nilai komentar Angga 83
HapusHaerunnisa apriyana
BalasHapus11-2
Dari virus covid19 ini kita belajar bahwa sesungguhnya segala sesuatu atas kehendak Allah SWT, mungkin Allah sedang menguji semua makhluk di muka bumi ini terus taat serta bertawakal kepada-Nya. Selain itu, kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan kita harus peduli dengan kesehatan diri maupun orang lain agar terhindar dari virus covid'19. Kita harus saling bekerja sama dan terus berdo'a kepada Allah serta mengikuti peraturan dari aparat pemerintah tentang virus covid'19
Ciri ketaatan seorang muslim/at adalah taat kepada pemerintah. Sami'na wa'athokna.Nilai komentar Haerunisa 92
Hapussholat 5 waktu, berzikir, berdoa, mengaji, berjemur, makan makanan yang sehat, olahraga, selalu cuci tangan, jika ada tugas dikerjakan jgn dibiarkan menumpuk:)
BalasHapusyuliana r (10 aph 3)
Selain mencegah Corona tetap ada kewajiban sekolah dan rumah juga yang harus dikerjakan. Nilai komentar Yuliana 84
HapusIchsan Rico Wijaya
BalasHapusX aph 1
.
.
Ujian hidup memang fitrah manusia, tidak ada manusia yang tidak mengecap ujian. Cobaan hidup itu gak hanya berupa kesulitan saja, tapi juga kesenangan yang kita peroleh. Untuk itu, butuh formula untuk menghadapinya, yakni kesabaran.
Sabar itu tidak ada batasnya. Yang membatasi sabar hanya keegoisan kita sendiri. Dengan bersikap sabar kita akan lebih mudah dalam menjalani cobaan yang ada.
Masya Allah kata-katanya berbobot sekali. Nilai komentar Ikhsan Rico 90
HapusDengan adanya wabah penyakit covid 19 ini Kita harus tetap menjaga kebersihan dan tetap berada di rumah dan selalu beribadah dan berwudhu karena wudhu dapat menjaga seseorang dari penyakit yang akan menimpanya.tetap iktiar agar wabah penyakit ini tidak menimpa kita, tetap di rumah jaga kebersihan dan melakukan ibadah. #stayhome
BalasHapusName:Gilang Ajah
BalasHapusBismillahhirohmannirohim
Dalam mengahadapi wabah ini sebaiknya kita berdiam diri dirumah agar proses resiko menular dikit.. memperbanyak sholat 5 waktu dan berdoa agar wabah Covid-19 ini cepat hilang dan semua orang bisa kembali beraktivitas seperti biasa.. memperbanyak cuci tangan sehabis memegang benda,barang atau besi
#stayathome
#uangjajanlockdown
#cepatpulihbumiku
Gilang rovalino
HapusXI-Aph 2
Covid-19 ujian kepada semua manusia agar ingat kepada maha pencipta dan senantiasa selali berdoa kepada maha kuasa dan menjaga kebersihan untuk menghindari wabah virus ini
BalasHapusDenis Nuansa
X Ap 3
Virus COVID-19 adalah ujian dan teguarn bagi umat manusia di mana saat kondisi ini mengingatkan kita untuk bisa lebih peduli akan kebersihan diri/lingkungan,serta lebih peduli akan kesehatan diri,dan juga dengan kejadian ini orang-orang jadi lebih dekat dengan sang pencipta dan lebih sabar lagi dalam menghadapi sebuah ujian dan cobaan
BalasHapusRirin Aryanti
10 Aph 2
Defika Zahra XI-2
BalasHapusPerihal wabah virus corona yang sedang melanda seluruh dunia. Kita harus tetap waspada karena virus itu tidak terlihat. Memang kematian itu rahasia Allah. Tapi alangkah baiknya kita waspada.
Dalam menghadapi cobaan seperti ini kita harus bayak² istighfar dan bersabar,dan menjauhkan diri dari keramaian agar tdk tertular wabah covid 19
BalasHapusCahya Alipia x.3
Nama : Rafly Valencia
BalasHapusKelas: 10 aph 1
Kita harus sabar dalam menghadapi ujian ini, dan kita juga harus selalu berusaha agar Covid-19 ini tidak menyebar, ini sudah kehendak dari Allah SWT, semoga dengan adanya virus ini menjadi hikmah bagi kita semua agar selalu beribadah kepada Allah SWT
Jaga diri kalian dan keluarga kalian. Jangan menganggap remeh dan menyepelekan situasi ini. Yang Maha Kuasa tdk akan memberikan ujian di luar kesanggupan hambanya
BalasHapus-siti soviah anggraeni 11aph2
Fatimah Az-zahra
BalasHapusXI APH 2
dalam menghadapi virus COVID-19 kita harus memperbanyak ibadah,solat 5 waktu,rajin berolah raga, berjemur dipagi hari dan memakan makanan sehat, agar kita semua tidak terjangkit virus tersebut menjaga pola makan dan hidup sehat sangatlah penting untung menghadapi wabah COVID-19 ini... marihlah kita bersama sama berdoa agar wabah ini cepat diterselesaikan
#DIRUMAHAJA
Alvina PutriAmei
BalasHapusXI APH 2
"Dalam mengahadapi suatu musibah kita harus bersabar, karena dibalik musibah yang kita alami pasti ada hikmah di dalam nya, trims����"
Musibah itu merupakan ujian maka dengan adanya wabah virus ini kita harus berikhtiar dan yakin bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi diluar kuasa Allah SWT.
BalasHapus-Nadia aprilia (Xaph2)
Dengan adanya virus corona ini allah senantiasa sedang menguji hambanya agar lebih mendekatkan diri kepadanya. Dibalik semua ini pasti banyak hikmah yg dapat kita ambil seperti stay at home artinya kita harus berdiam diri dirumah agar lebih dekat lagi dengan keluarga.Hikmah adanya corona allah menganjurkan kita agar hidup lebih bersih lagi seperti berwudhu dan berdoa. Namun ada juga kerugian dibalik musibah ini seperti kerugian moril dan materil. Dari segi pendidikan dihentikan untuk sementara dan dalam kehidupan keluarga masih banyak orang yg mengeluh karena tidak ada pemasukan sehingga terjadilah kerisis ekonomi.
BalasHapusKeysa Aprilia (10 aph 3)
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya,melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa²nya seperti pohon yang menggugurkan daun²nya."(HR.Bukhari dan Muslim)
BalasHapusSalsa Nandita Alzahra
X Aph 3
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapus-kita sebagai makhluk Allah boleh takut dan merasa panik akan adanya suatu musibah/virus Corona ini,akan tetapi lebih takutlah pada sang pencipta mahkluk tersebut,jangan karna mahkluk sekecil itu kita semua meninggalkan Allah SWT,dan lebih dekatkan lagi diri kita kepada Allah SWT,dan selalu menjaga wudhu agar senantiasa dijaga dari segala macam penyakit,dan berdoa agar virus Corona segera Allah hilangkan sebelum bulan suci Ramadhan tiba.
Sarah Az-zahra
X Aph2
Arvibia panjiarto
BalasHapusX aph 3
Assalamualaikum wr.wb.
Bismillahhiromhmanirohim , Dalam menghadapi musibah senantiasa selalu tawakal dan yakin bahwa allah memberi musibah ke manusia yang mampu menghadapi musibah tersebut
Kita harus senantiasa selalu meminta pertolongan, dengan cara sholat 5 waktu, berdoa, dan senantiasa yakin bahwa allah selalu membantu kita dan kita juga senantiasa selalu sabar dalam ujian yang di beri allah.
Sabar itu tidak ada batasnya, yang membatasi sabar adalah sesuatu keegoiisan saja, jadi Dengan bersikap sabar kita akan lebih mudah dalam menjalani cobaan yang ada,dan juga allah akan selalu dekat dengan orang orang yang penyabar
“Mari kita semua selalu siaga dan waspada, berdoa dan berikhtiar agar dijauhkan dari penularan wabah itu. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan yang maha esa"
BalasHapusyunita agustina
X Aph 2
Dalam menghadapi virus Corona kita harus memperbanyak istighfar, ibadah, selalu menjaga kebersihan dan harus tetap berada di rumah agar bisa memutuskan mata rantai virus Corona
BalasHapusPadia pitri a
XI2
nama : ersaputri
BalasHapuskelas : x aph 2
dalam menghadapi cobaan seperti ini kita harus memperbanyak istigfar,bersabar dan mendeketkan diri kepasa Allah swt
nama : ersaputri
BalasHapuskelas : x aph 2
dalam menghadapi cobaan seperti ini kita harus memperbanyak istigfar,bersabar dan mendeketkan diri kepasa Allah swt
Numpang HP apa juga dibuatin?he.
HapusOke tdk msalah.Mungkin sedang tidak bisa digunakan HPnya.Trims yg sudah mau membantu temannya
“Tapi sebagai orang beriman kita tak boleh ikut-ikutan panik. Buat apa panik, sampai masker saja habis diborong. Kita punya Allah. Dialah yang menciptakan penyakit, termasuk virus corona, dan Dia pula yang akan menyembuhkannya,”
BalasHapusMuhammad Rangga Wiguna
XI 1
Masya Allah
HapusKita harus menjaga kebersihan,karna selain menjaga kebersihan dapat menjaga kesehatan, kebersihan juga sebagian dari iman.-
BalasHapusDella Apriliani 10 Aph 2
Salma Maharani
BalasHapusXI aph 2
Musibah itu ujian dari allah, sebagaimana kini kita sedang ditimpa oleh bencana yaitu dengan datangnya virus corona dinegeri kita ini, ada pepatah yang mengatakan ' lebih baik mencegah daripada memperbaiki' itu berarti lebih baik kita mencega virus agar tidak menyerang ketubuh kita dengan cara yang dianjur kan oleh pemerintah, jika kita tidak mencegah dan akhirnya virus itu menyerang tubuh kita psti akan sangat menyesal, Sikap ini memang harus kita terapkan walaupun kita taau kematian itu adalah takdir allah, kita harus sabar untuk melawan virus ini cobaan dari allah agar umatnya tidak lupa untuk menyembahnya. kita harus berserah dirii kepada allah tapi kita harus ppunya cara untuk menyerang virus tersebut
Dengan adanya penyakit covid19 harusnya membuat kita semankin dekat dengan allah dengan cara selalu bertawakal,dan bersabar. Jangan lupa ikuti aturan dari pemerintah untuk keselamatan kita sendiri maupun orang lain.
BalasHapus-firda azzahrah (11 aph 1)
Terimakasih kepada pak bambang karena dengan blog ini kita jadi tau apa itu covid 19, penyebarannya, pencegahannya, dan lain lain, untuk itu kita bisa melakukan langkah langkah yang disarankan oleh Nabi, yaitu dengan menghindar,tenggang rasa, tawakal, bersabar, dan optimis, kita juga harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar wabah ini cepat hilang. Amiinn
BalasHapus#stayathome
Siti Hosniyeh
XI Aph 1
Terimakasih kepada pak bambang karena dengan blog ini kita jadi tau apa itu covid 19, penyebarannya, pencegahannya, dan lain lain, untuk itu kita bisa melakukan langkah langkah yang disarankan oleh Nabi, yaitu dengan menghindar,tenggang rasa, tawakal, bersabar, dan optimis, kita juga harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar wabah ini cepat hilang. Amiinn
BalasHapus#stayathome
Siti Hosniyeh
XI Aph 1
Dengan terjadinya wabah virus corona ini kita harus lebih mendekatkan diri lagi kepada allah, perbanyak ibadah, dan selalu menjaga diri dan kebersihan dimana pun kita berada. Allah tidak akan menurunkan penyakit jika tidak ada penawarnya maka dari itu kita harus bisa bersabar menghadapi cobaan yang allah berikan saat ini agar semua umat sadar kita harus bisa memulai perubahan supaya kedepan nya lebih baik lagi. Hadir nya wabah ini pun terdapat hikmah nya agar manusia senantiasa taat dan kepada allah hal ini pun terjadi mungkin karena manusia telah banyak berbuat maksiat dan telah lalai dalam ibadah nya. Untuk itu marilah kita berdoa dan mendekatkan diri kepada allah
BalasHapusVera liska andiani
X aph 1
Muhamad Fadli 10 aph1
BalasHapusDengan adanya penyakit Covid-19 allah menunjukan bahwa tidak ada yang mustahil bagi allah jika allah berkehendak maka terjadi lah namun di balik semua ini pasti ada hikmahnya yaitu mendekatkan diri kepada allah,allah memberitahukan kepada semua umat manusia Harusss bersih
hikmah yang dapat dirasakan karna adanya covid-19 ini adalah kita jadi lebih memerhatikan kesehatan dan kebersihan, waktu berkumpul bersama keluarga semakin banyak, udara lebih bersih dan terbebas dari polutan. dan selalu bertawakal kepada Allah Swt.
BalasHapusDinda X aph 1
Muhammad Maulana gimaastiar
BalasHapusX aph 1
.
.
Cara menghadapi wabah ini
- berdiam diri di rumah
-melakukan pembersihan diri
-selalu sabar dan selalu berdoa
-tidak perlu keluar rumah jika tidak penting
Di dalam musibah ini pasti ada jalan terbaik
#keepcalm
Muhammad Ripa'i XI-2
BalasHapusBagi orang yang beriman, setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan ini, selalu terkait dan harus selalu dikaitkan dengan perilaku manusia. Tidak ada kejadian yang berdiri sendiri. Tidak ada peristiwa alam semata mata, tidak ada kegiatan ekonomi hanya semata ekonomi an sich.
Demikian pula wabah Covid-19 yang sekarang menjadi Pandemi Global, bukan semata wabah an sich (yang hanya dilihat dari pandangan kesehatan) tetapi ternyata terkait dengan semua bidang kehidupan, termasuk sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Thabrani, Rasulullah Saw bersabda:
“(Ada) lima perbuatan (yang akan mengakibatkan) lima malapetaka: 1) Tidaklah suatu bangsa mudah mengingkari janji, kecuali akan dikendalikan oleh musuh-musuh mereka, 2) Tidaklah mereka berhukum dengan sesuatu yang bukan diturunkan Allah, kecuali akan tersebar kefakiran, 3) Tidaklah merajalela disuatu tempat perzinahan, kecuali akan merajalela pula penyakit yang membawa kematian
Menurut pendapat saya sendiri yaitu jangan terlalu panik dalam menghadapi masalah yang seperti ini, karna kalau terlalu panik akan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh bisa di katakan stress, orang yg stress kekebalan tubuhnya lebih lemah sehingga dapat menyebabkan virus dengan mudah masuk ke dalam tubuhnya. Selain itu kita harus selalu membiasakan hidup bersih dan sehat, dengan kita hidup bersih dan sehat insya allah akan terhindar dari virus dan penyakit lainnya. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan tawakal dalam menghadapi masalah yang seperti ini, pasti ada jalan kluarnya. Sekian terima kasih
BalasHapusAlda Rismayanti
Kelas 11-2
Nurul Sabila
BalasHapusKelas 11-2
Sebaiknya kita jangan terlalu panik atu gmna pun ,kita harus santai tapi jangan terlalu santai bngt dan kita harus mengikuti peraturan yg pemerintah kasih ,jangan juga kita terlalu horrr dengan penyakit corona ini ,kita juga harus dkt dengan allah dan sering solat lima waktu hidup sehat dan bersih dan sekian dari saya wasalamualaikum wb wr
Dapat disimpulkan dari bacaan tersebut bahwa Allah mengutus makhluk nya untuk menguji kesabaran manusia jika manusia itu sabar menghadapi cobaan tersebut maka Allah memberikan hadiah yaitu dengan menaikkan derajat hambanya.
BalasHapusNama:Amelia Jasmine
Kelas : 10-1
menurut aku , virus covid-19 ini ga bakal pernah bisa masuk ke tubuh kita kalo imunisasi tubuh kita , terus cuci tangan dengan teratur,dan dirumah aja. Dan juga jangan terlalu panik dengan ada nya virus ini , Karena ya kalo panik imunisasi tubuh kita jdi turun dan gampang masuk virus itu. Dan tetap jaga kebersihan ..
BalasHapusSari Suryani
10aph3
Upaya pencegahan penyebaran virus corona yang dapat kita lakukan yaitu sering mencuci tangan, menjaga pola makan yang sehat, rajin berolah raga, dan istirahat yang cukup. Selain itu kita juga harus tawakal dan bersabar.
BalasHapusAnisa febriyani, X Aph 3
Jngn lupa bersyukur serta dekatkan diri kepada Allah jaga kesehatan
BalasHapusAnisadeaamalia xap1
Sebagai manusia kita harus perbanyak mengaji dan sholat mendekatkan diri kepada Allah swt. Lalu sabar dan tawakal dalam menghadapi wabah ini.
BalasHapusNama : Mita Mardiyanti
Kelas : X aph III
Saya Adinda Nur Rahma yanti kls 10 aph 1 berpendapat bahwa dari virus yang sekarang terjadi ada banyak membawa manfaat salah satunya yaitu selalu menjaga kesehatan dan selalu mencuci tangan dan menyadarkan para masyarakat bahwa ini adalah teguran dari allah bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Sudah di jelaskan dari hadist Bukhari "Tidaklah allah menurunkan penyakit kecuali dia juga menurunkan penawarnya" ,penawarnya adalah alquran. Salah satu hal yang dilakukan nabi adalah Sabar, tawakal, dan optimis. Dengan kita selalu menjaga kebersihan kita bisa mencegah penularan rantai virus Corona ini.
BalasHapus
BalasHapusHarus berusaha dan berdoa supaya wabah virus ini supaya cepat berlalu dan ikuti himbauan dirumah saja agar kita bisa membantu dengan tidak meluasnya penularan wabah virus corona ini -Rizka la mawardina Xi2
Cara menghadapinya jangan panik, jaga kesehatan, lebih mendekatkan diri kepada Allah, sabar, berdoa,stay at home dan jangan barbar :)
BalasHapus-Muhammad Fabiansyah
X aph 3
Assalamulaikum wr. Wb
BalasHapusSaya rifki ramadhan dari aph 1
Dalam menghadapi musibah(virus corona) kita harus banyak berdoa, trs berbanyak hidup sehat, cuci tangan sebelum makan, berbanyak sabar supaya virus corona cepat hilang d muka bumi ini
Terima masih
Reja kurniawan
BalasHapusX aph 3
sesuatu yang menimpa kehidupan umat manusia, terutama musibah hakikatnya telah Allah tentukan. Dan, karena itu harus disikapi dengan sabar dan lapang dada. Jangan ada ungkapan yang semakin menjerumuskan diri pada kehinaan dan kemurkaan Allah Ta’ala.
Menurut saya, mencegah lebih baik daripada mengobati jadi seharusnya kita pun mengurangi atau membatasi kegiatan di luar rumah harusnya #dirumahaja agar mengurangi penyebaran wabah ini. Lebih baik dirumah mengisi waktu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BalasHapus-Naufall 10 Aph 3
Kita lebih sadar, dan bersyukur atas rantai kompleks dari produksi, pasokan, pemeliharaan, dan perawatan yang tanpanya masyarakat kita tidak bisa hidup. Yang paling penting, kita sekarang diingatkan bahwa kita memiliki, dan bahwa kita adalah, masyarakat global. Menjaga satu sama lain adalah hal yang memungkinkan spesies kita untuk bertahan hidup dan berkembang melawan segala rintangan.
BalasHapusCycilia Meyriesta Aroya
X Aph 1
Dengan adanya penyakit Covid-19 allah menunjukan bahwa tidak ada yang mustahil bagi allah jika allah berkehendak maka terjadi lah namun di balik semua ini pasti ada hikmahnya yaitu mendekatkan diri kepada allah,allah memberitahukan kepada semua umat manusia Harusss bersih
BalasHapusEfren Wijaya Ganteng
X-Aph 1
Virus corona ini sangat cepat menyebar luas kepada semua manusia, dan dengan adanya virus ini kita bisa ambil hikmahnya karna dibalik semua virus ini yang sangat mendunia pasti ada hikmah dibalik semuanya,dan kita wajib menjalani apa yang di perintahkan oleh pemerintah agar berdiam diri dirumah selama virus ini,dan dengan virus ini kita harus lebih memperbanyak sholat dan berdoa agar bumi ini cepat pulih kembali dan kembali normal seperti dulu
BalasHapusZahra maulidya s
XI aph 1
dengan adanya wabah virus corona ini kita jadi lebih perbanyak lagi tawakal dan lebih perbanyak berdoa agar wabah virus corona ini cepat usai.
BalasHapusImelda Noviyanti
XI aph 1
Dengan terjadinya wabah penyakit Covid-19 ini kita bisa melihat secara nyata kebesaran Allah SWT, dan kita harus bersabar dan berserah diri Dalam menghadapinya, tidak lupa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar kita.
BalasHapusFathir Abdillah Thariq
X Aph 2
Menurut saya, mencegah lebih baik daripada mengobati jadi seharusnya kita pun mengurangi atau membatasi kegiatan di luar rumah harusnya #dirumahaja agar mengurangi penyebaran wabah ini. Lebih baik dirumah mengisi waktu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BalasHapusZakia Drajat
X Aph 3
Kaila C.N X APH 1
BalasHapusAdanya virus corona ini membuat kita menjadi lebih menjaga kebersihan, lebih sabar dalam menghadapi masalah, lebih bersyukur karena dibalik sebuah masalah pasti akan ada manfaat yang diberikan Allah swt bagi para kaum nya.
Untuk membuat orang rajin berdoa , memohon dan meminta ampunan dan meninggalkan dosa dan kesalahan Mereka
BalasHapusNur Azizah
11aph2
Karena virus Corona mengajarkan kita cara bersin, batuk dan menguap yang benar sebagaimana ajaran Rasulullah Saw.
BalasHapusSri Mulyani
11aph2
Numpang melalui teman ya pak