Minggu, 14 April 2019, kembali menjadi sejarah ceria dan bahagia. Tugas untuk menjadi Juru Bicara dari Calon mempelai Pria (Ananda Baron, Putra dari seorang Jaksa di Depok) pada pesta pernikahan. Pengalaman yang kedua kalinya di tempat ini saya menunjukan propesionl tugas Jubir Keluarga mempelai Pria
Pengalaman ini harus saya bagi supaya yang lainpun bisa mendapatkan pengalaman atau dapat menjalankan tugas mulia ini.
Prosesi sakral pernikahan yang dipandu oleh IO propesional akan menjadikan kenangan yang tidak bisa dilupakan. Menjadi bagian yang membuat indah suasana kebatinan proses pernikahan tentunya akan menjadi ibadah yang membahagiakan.
Adaptasi lingkungan Tugas |
Jubir Pernikahan.
Menyampaikan diri kita sebagai perwakilan. Menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran. Menyampaikan harapan doa bagi mempelai agar Samawa dan menyampaikan permohonan maaf dari segala kekurangan dan kekhilafan.Redaksi ucapan dapat berkoordinasi dengan IO atau kreatif dari redaksi bahasa kita asalkan terukur dan terrah.
Mumpung lagi sepi, Selfi dulu |
Jubir Pernikahan.
Harus menunjukan koordinasi dengan IO yang ditunjuk karena kita menjadi bagian yang diskenariokan dengan susunn acara dan durasi aktu yang diberikan.
Harus tampil penuh wibawa, elegan dalam penampilan dan santun dalam ucap dan perbuatan.
Kita mungkin bukan menjadi bagian dari keluarga atau saudara tapi pada saat itu kita tentu harus menjadi bagiannya.Sebagaimana yang terjadi pada diri saya . (keluarga dari kedua mempelai tidak dikenal/bukan kerabat)
Kondisi Aula Gedung |
Sekedar catatan pengalaman jadi Jubir pernikahan :
2 kali di Hotel Brajamustika
1 kali di Gedung Harmoni Yasmin
1 kali di Gedung Bulog Jakarta
# Salam Guru Berkah
# Pengabdian di Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar