Sabtu, 10 Oktober 2020

HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA, MOMENTUM UNTUK MENCINTAI KESEHATAN MENTAL KITA

 

Hari ini, 10 Oktober 2020 adalah diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia.dengan tema yang diusung Investasi Kesehatan Mental. Namun demikian dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini tentunya tidak diperingati secara normal sebagaimana tahun-tahun sebelumnya  Yang terpenting dari peringatan itu untuk kondisi sekarang ini  adalah tentunya dapat mengambil substansi/inti dari tema yang dimaksud yaitu Memiliki Mental Yang Sehat Untuk Selamanya.

Kesehatan mental itu disebut juga  dengan  Mental Hygiene yang dalam bahasa Arabnya disebut dengan al-Sihhah al-Nafsiyah yang bermakna sebagai kesehatan mental atau jiwa yang dinamis karena menunjukan adanya usaha peningkatan ke arah yang lebih baik.

Kesehatan Mental tentunya sangat penting untuk selalu tetap dijaga karena seseorang yang mentalnya sehat  maka ia dapat menggunakan segala kemampuannya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup.Sebaliknya seseorang yang kesehatan mentalnya terganggu maka ia akan mengalami gangguan rasa, gangguan kemampuan dalam berfikir dan dalam hal mengontrol emosional yang ada yang pada akhirnya akan menyebabkan perilaku yang buruk. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Kesehatan mental, merupakan yang hal yang sangat dicita-citakan oleh semua orang karena belum pernah kita mendengar seseorang menginginkan kehidupan psikologi yang tidak sehat.

Mental yang sehat adalah  sebuah kondisi terbebasnya individu dari segala bentuk gejala-gejala gangguan mental.

Di tengah wabah Pandemi virus Corona yang kian meluas ini tentunya  tidak hanya akan mengancam kesehatan fisik setiap indifidu , namun juga akan mengancam kesehatan mental dari setiap individu. Bukan  hanya rasa takut yang didapat  tapi juga akan memberikan  efek psikologis yang ditimbulkan pun bisa berdampak serius. Semoga kita semua dapat mengatasinya. Aamiin.

Sebagaimana yang kita ketahui Wabah Pandemi  virus Corona  semakin meluas dan telah menjangkit lebih dari 190 negara, termasuk negeri kita tercinta Indonesia. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif Covid -19 malah semakin bertambah banyak dengan begitu cepat dalam penyebarannya.

Keadaan seperti ini tentunya akan memberikan gangguan pada mental kita Hal tersebut tentu dapat menimbulkan rasa takut dan panik pada setiap individu , apalagi dengan anjuran untuk selalu diam di rumah "Stay at Home" serta kebijakan dalam menjaga jarak  yang kini disebut physical distancing tentunya  sedikit banyak akan  menimbulkan dampak  emosional yang tidak terkontrol  antara keluarga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat persekutuan di tempat ibadah di lingkungan kita masing-masing.

Bagi sebagian orang yang tidak dapat mengendalikan jiwanya ,tentunya hal ini bisa dirasakan sebagai suatu tekanan atau beban yang sangat besar. Bila tidak dikendalikan maka  tekanan tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mental kita.

Individu yang sehat akan dapat menjalankan hidupnya secara normal dan mereka akan dapat menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah hidup yang dijalaninya.

Gangguan mental atau penyakit mental dapat dikatakan sebagai perilaku yang menyimpang dari norma-norma atau abnormal . Gangguan Mental  diawali dengan beberapa gejala yang bisa terlihat di lingkungan kita seperti berikut ini, antara lain :

Berteriak tanpa sebab.

Berkelahi dengan keluarga dan teman-teman.

Halusinasi tinggi

Tidak Fokus dalam segala hal

Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang selalu menghantui.

Ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari.

Sering marah berlebihan dan rentan melakukantindakan  kekerasan.

Memiliki pengalaman dan kenangan buruk yang tidak dapat dilupakan.

Memiliki pikiran untuk menyakiti/mencelakakan  diri sendiri atau orang lain.

Menarik diri/menyendiri  dari orang-orang dan kegiatan sehari-hari.

Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar.

Mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.

Mengalami perubahan suasana hati yang tidak menentu..

Merasa bingung

Menjadi Pelupa

Mudah Tersinggung.

Selalu Cemas

Merasa sedih.

Merasa  tidak berdaya

Mudah putus asa

Harapan hampa/kosong

Menjadi Perokok hebat, minum alkohol lebih dari biasanya, atau bahkan menggunakan narkoba.

Perubahan drastis dalam kebiasaan makan, seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Perubahandalam  gairah seks.

Mudah lelah .

Energimenjadi  menurun

Mengalami masalah dalam  tidur.

Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat kerja.

Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.

Itulah beberapa kondisi yang terjadi ketika kesehatan mental kita terganggu. Jika tidak segera diatasi maka akan semakin menimbulkan sesuatu yang lebih buruk lagi. Disinilah perlunya kita untuk selalu menjaga kesehatan mental kita.

Tugas kita berikutnya dengan segala daya dan upaya yang istiqomah adalah komitmen dalam menjaga kesehatan mental kita. Berikut ini disampaikan beberapa Tips dalam menjaga kesehatan mental selama masa Pandemi Covid-19

1. Menjaga Stamina Fisik tetap sehat

Tindakan yang dilakukan adalah dengan rutin melakukan aktifitas olahraga secara teratur agar tubuh dapat memproduksi hormon endorfin yang dapat meredakan stres, mengurangi rasa khawatir dan dapat merangsang selera kita, Melatih peregangan dan berjemur dalam kondisi waktu yang baik.

2. Menjaga Pola Makan Bergizi

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung protei, lemak sehat ,karbohidrat ,vitamin,mineral dan serat.

3. Stop Perilaku Buruk

Bagi perokok aktif segeralah hentikan dan mulailah dengan konsumsi yang sehat. Begitupun dengan minuman yang memabukan harus sudah ditinggalkan karna akan sangat mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Kebiasaan keluar malam atau begadang segera ditinggalkan dan stop untuk dilakukan

4. Perbanyak aktifitas Pengembangan Hobi dan Bakat

Kegiatan tersebut tentunya akan mengurangi rasa kebosanan yang ada gara-gara terlalu lama tinggal di dalam rumah dengan aktifitas yang agak dibatasi.

5. Kembangkan Literasi Membaca

Manfaatkan waktu yang ada untuk menambah pengetahuan yakni dengan banyak literatur bacaan yang diperlukan. Kegiatan tersebut selain menghindarkan dari kebosanan juga dapat menambah wawasan keilmuan kita.

6. Komunikasi dan Silaturahmi

Selalu luangkan waktu yang ada untuk tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat.Komunikasi dapat menjadi penghiburan buat kita selama dalam masa karantina pencegahan Pandemi Covid-19

Akhirnya di penutup ini saya sampaikan bahwa mari kita jaga diri kita agar terhindar dari gangguan mental. Kita jaga jiwa kita dengan perilaku-perilaku yang dapat menumbuhkan kesehatan fisik juga kesehatan ruhani kita.

Ikhtiar dan Berdoa menjadi  upaya kita untuk memaksimalkan dalam menjaga kesehatan mental. Tawakaltu 'alallah. Sungguh Allah bersama kita. Aamiin.

Selamat Memperingati hari Kesehatan Mental Sedunia, Sabtu, 10 Oktober 2020.

                                                                       Bambang Susilo

#Bamz Berkah

Bogor, 10 Oktober 2020 Pk. 13.00 Wib

.

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar