Minggu, 21 Maret 2021

VISI DAN MISI PENDIDIKAN,SEORANG VISIONER PENDIDIKAN KEJURUAN

 

Visi dan Misi Pendidikan

Visi adalah gambaran besar, tujuan utama dan cita-cita suatu perusahaan, instansi, pribadi atau organisasi di masa depan. Visi berupa cita-cita jangka panjang dan berorientasi kedepan. Misi berupa cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini.



Berbicara seorang Visioner Pendidikan Kejuruan ini tidak akan terlepas dari apa yang menjAdi Visi dan Misinya, dari visi dan misi kita tentunya akan mengetahui apa yang menjadi niatan dalam lubuk hatinya dan tentunya apa yang diproses untuk memwujudkan visinya. Apakah tercapai atau apakah melenceng dari apa yang dicita-citakannya.

Beliau adalah seorang yang berasal dari suatu pekerjaan yang berkecimpung dengn dunia kesehatan. Disanalah beliau bekerja yaitu di Departemen Kesehatan yang spesifik berorientasi pada Gizi.

Ternyata dalam Ruh jiwa beliau tersimpan suatu obsesi besar untuk turut andil dalam berkontribusi dalam Dunia Pendidikan Formal yakni sekolah. Pada penuturan yang sering Beliau sampaikan ketika sedang bincang-bincang santai ataupun pada acara sambutan resmi di lingkungan sekolah selalu Beliau mengatakan bahwa ketertarikan dan petunjuk yang membawanya ke alam Pendidikan Formal tidak terlepas dari pertemuannya dengan Pak Wawan Gunawan yakni seorang perintis sekolah yang memiliki bnyak sekolah di bawah naungannya kususnya di lingkungan Kota dan Kabupaten Bogor.

Visi dan Misi yang dijabarkan oleh Beliau dalam berkontribusi di Dunia pendidikan bukanlah hal yang sifatnya semu tanpa action perwujudan namun Beliau sungguh luar biasa memiliki Dedikasi dan Loyalitas yang menyatu. Sehingga nampak jelas terlihat dari apa yang selalu dibicaarakan oleh beliau sungguh terasa pada proses dn output  yang dihasilkan.

“Dunia Pendidikan adalah Sajadah Ibadah”.Kata yang sering terucap dan terus menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua warga sekolah. Inilah salah satu ejawantah visi Beliau yang sebenarnya menjadi Muara dalam sebuah visi pendidikan Jika kita mencoba menggali referensi ajaran setiap agama dalam tema pendidikan maka semuanya mengajarkan bahwa dalam pendidikan harus menjadi tempat pengabdian, sujud lahir dan jiwa untuk memberikan DikjarTihPing pada setiap peserta didik.Sekolah tempat kita mengajar dan belajar harus menjadi tempat pengabdian, tempat berkarya dan tempat mensyukuri akan anugrah besar nikmat kesempatan untuk pengbdian ilmu yang dimiliki.

Penjabaran visi dan misi pendidikan yang Beliau sampaikan dalam obrolan santai maupun sambutan/pidato resmi selalu terasa keinginan kuatnya untuk memberikan pemahaman sampai endingnya dapat memahami. Hal ini terasa dan terlihat dari durasi waktu, gestur tubuh, penjiwaan dan menjalin kedekatannya pada saat Beliau menyampaikannya. Yang belum terbiasa mungkin akan terasa lama, yang sudah lama berinteraksi dengan Beliau mungkin itu menjadi sesuatu yang biasa diketahui. Namun secara jujur pasti kita setuju akan nilai-nilai kebenaran yang Beliau sampaikan..

Sebagai seorang agamis Beliau sangat memahami nilai-nilai ajaran agama yang memiliki kebenaran dalam penerapan aplikasi di kehidupan sehari-hari. Agama harus dimiliki,dipelajari,diresapi ajarannya dan diplikasikan dengan ketulusan dan keikhlasan agar kehidupan beragama kita akan menjadi kehidupan individu yang memberi manfaat dan maslahat bagi banyak orang.

“Rahmatan lil Alamin” adalah satu kalimat suci dari Hadis Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan dan nasihat suci bahwa individu kita (manusia) dalam berinteraksi hubungan Muamalah haruslah menjadi penebar manfaat dan maslahat. Menjadi individu yang berhasil guna dan tepat guna dalam manfaat. Kalimat suci inipun selalu Beliau adopsi tanpa ragu-ragu untuk diucapkan manakala ada satu kondisi obrolan yang menyentuh tentang peran individu dalam kehidupan.

Visi Religinya yang diterapkan dalam Dunia Pendidikan sungguh ingin menanamkan keimanan dan ketakwan yang hakiki. Keimanan dan ketakwaaan yaang berasal dar Rabb Yang Kuasa. Yang pastinya dalam aplikasinya akan bernunsa dan berirama Cnta Kasih penuh persaudaraan “Ar-Rahman dan Ar-Rahim”.

Beliau selalu berpesan kepada semua Dewan Guru dan peserta didik agar senantiasa mengajarkan akhlakul karimah, mewaspadai ajaran-ajaran yang kurang baik.

Pembiasaan Berdoa pada setiap kegiatan sekolah menjadi satu keharusan yang tidak dipaksakan harus dengan cara dan bahasa yang ditentukan..

Pembiasaan berdoa untuk memberikan motivasi dan kekuatan bagi yang berulang tahun telah menjadi budaya sekolah yang harus dilakukan. Wujud kebersamaan aplikasi Silih Asah,Silih Asih,Silih Asuh dan Silih Wangi telah menjadi Motto dan Falsafah  pergaulan di lingkungan Windian Nugaraha.

Itulah satu ajaran visioner tentang Visi dan Misi Beliau yang selalu melekat di hati dan telah menjadi budaya sehat religi di lingkungan Windian Nugraha.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar