Perjalanan hidup semestinya harus penuh harap.
Mengharap hanya pada sandaran-Nya.
Karena Dia lah pemberi harap.
Allah Rabbul'alamin.
Si kecilku kini sudah tumbuh dewasa.
Meninggalkan masa kekanakannya.
Terbayang kala dia harus digendong di pundak.
Terbayang kala dia menangisi kepergian ayah dan mamahnya.
Terbayang kala dia menangis mengharap buaian kasih sayang.
Perlahan namun pasti.
Dia si keil telah menjadi remaja.
Yang terus akan dipinta dan dijaga.
Agar kelak menjadi yang berguna.
Oh waktu kian berlalu..
Meninggalkan kenangan keabadian.
Meninggalkan bekas tapak kerinduan.
Bersama si buah hati dambaan.
Satu yang kupunya.
Dialah titipan Ilahi yang harus dijaga.
Dialah harapan yang kelak dinanti.
Akan guna bakti dan kesholehannya.
Ya Rabb..
Hamba berlindung pada-Mu.
Dari segala yang menyesatkan.
Hamba berserah pada-Mu
Dari segala ketentuan-Mu.
Hambab berharap pada-Mu
Dari segala keinginan..
Lindungilah buah hatiku.
Rawatlah permata keluargakau.
Jagalah harta utamaku.
Buah hatiku, buah hati keluargaku.
Selalu bersama dalam kerinduan.
Rindu kenangan dalam suka dan duka.
Keluarga kecil bahagia sejahtera.
Berharap dalam pinta munajat doa.
Melihat sukses bahagia .
Buah hati ,belaian jiwa keluarga.
Bogor, 4 April 2019
Ayah bangga sama Nuril
Tidak ada komentar:
Posting Komentar