PERJALANAN HIDUP, CERITA SINGKAT

Perjalanan Hiidup, Cerita Singkat.

Aku tak mengerti, kenapa tiba-tiba ada keinginan untuk menuliskan perjalanan hidup ini. Aku ingin cerita singkat ini akan menjadikan cerita yang memiliki makna keberkahan. Berkah yang bermanfaat bagi diriku, Orangtuaku, saudaraku, lingkungan hidupku, bangsaku, agamaku serta Rabbku.

Aku seorang anak yang dilahirkan dari orangtua yang biasa saja. Perpaduan dari dua daerah yang berbeda yakni penyatuan saripati tanah Sunda dan saripati tanah Jawa.
Sampai dengan sekarang ini, aku tak begitu merasa berada pada dominan di Sundakah atau di jawakah. Bahasa Sunda memang kukuasai meskipun hanya bahasa sunda tanpa aturan yang baik. Ya hanya sekedar bisa saja. Kalau bicara bahasa Jawa, hemm tak satupun yang aku mengerti. Padahal kalau dilihat dari nama kakekku luar biasa kental dengan jawanya beliau adalah  Ismail Cokrosenjoyo. Jawa banget kan???He

Oh ya namaku adalah Bambang Susilo, anak keempat dari 5 bersaudara.Secara urut nama saudara kandungku adalah :
1. Bambang Suseno
2. Bambang Sussanto
3. Bambang Sutrisno
4. Bambang Susilo.....Me
5. Neneng Susilowati

Cerita kecilku banyak dihabiskan di daerah pedesaan yaitu di Cilubang Nagrak, Kelurahan Setugede, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Titisan anak kampungnya sampai sekarangpun sepertinya masih melekat. Kira-kira apa yah???Hem mungkin sifat dusunnya?, Pemalunya atau yang lainnya yang mengindikasikan anak desa.

Dulu ketika kecilku .Diawali dengan bersekolah di SDN Cikarawang 4. Alhamdulillah lancar. Artinya tepat 6 tahun dilakoni. Pintar juga tidak,. Bodoh juga tidak. Ya lumayan ada di posisi tengah..
Anak sekolah dulu dibandingkan dengan sekarang memang agak sedikit beda. Dulu aku atau kita yang seangkatan umur begitu enjoy pergi dan pulang tanpa berkendaraan, meskipunjaraknya lumayan jauh dan hebatnya tidak mau ketinggalan masuk. Karena kita ingin berlomba mencium tangan guru menjadi orang yang pertama. Tuh kan hebat.He

Menginjak dewasa tambah 3 tahun , aku melanjutkan sekolah ke tingkat berikutnya yaitu pasukan Putih Biru alias SMP. Awas jangan diartikan Sekolah Mencari Pacar loh !!!
Ternyata karena sekolah SMP waktu itu masih jarang dan SMP Negeri adalah menjadi tujuan utama, maka meskipun jauh tetap dikerjakan.Alhamdulillah aku pun masuk di SMP Negeri 1 Ciomas. Kalau sekarang namanya menjadi SMP Negeri 1 Dramaga. Anak milenial bilangnya SMP SADAR. Yang penting cita-cita tercapai. Oh yah bocoran dikit. Dulu kalau ditanya "Cita-citamu apa Bam?". Aku selalu menjawab " Pilot"Hem. Anak kecil dulu selalu membayangkan Pilot itu orang hebat, bisa membawa kapal.Maklum cerita anak-anak-anak desa, tapi Pilot cerita sekarang juga tetap menjadi cerita istimewa dan luar biasa.
Waktu itu tidak peduli tentang mampu buat kuliah atau tidak. kan rezeki mah tidak terduga. He
Dengan cita-cita yang lantang diucapkan sepertinya sudah dapat membanggakan orang tua.

Nah lanjut naik level masa sekolah selanjutnya. Alhamdulillah masuk sekolah SMA Negeri 2 yang terletak di Jl. Mantarena.
Disini jatidiriku masih belum bisa berkembang. Rasa malu dan dusun masih saja melekat. Hem..Malu rasanya dengan anak kalau dibandingkan. Alhamdulillah anakku ketiika di SMKnya malah menjadi Ketua OSIS.The best dah buat Nuril.
Di SMA mualailah diarahkan untuk memilih jurusan yang pas sesuai dengan keminatan. Agak bingung juga untuk menentukan pilihan mana yang harus dipilih. Dulu ada kesan kalau A1 dan A2 alias Fisika dan Biologi adalah kumpulan orang-orang hebat sedangkan yang A3 alias IPS disebut kumpulan sisa. Sakitnya tuh disini.Segitunya yah..
Akhirnya berdasarkan keminatan plus bantuan penilaian hasil tes IQ yang paling pas buat aku adalah IPS. Dipikiripikir juga memang iya. Aku termasuk tipe orang yang mampu di hapalan. Pantesan hebat ngingetin yang udah lupa.He.

Lanjut ke cita-cita ingin kuliah. Sepertinya sudah putus harapan untuk bisa mewujukan cita-cita itu. Sudah terbayang berapa biaya yang harus disiapkan.
Rezeki memang tidak kemana. Kita serahkan saja kepada Allah SWT tapi tetap harus dipinta biar berkah.
Melalui tes UMPTN alhamdulillah di koran informasi penerimaan aku di terima di Universitas Indonesia Depok. Ya Allah luar biasa senangnya waktu itu. Aku akan menjadi mahasiswa dengan sebutan " We'are The Yeloow Jacket"
Kebanggaan akan menjadi mahasiswa di universitas ternama namun ada kekhawatiran dalam hal pembiayaan yang harus disiapkan.
Jadilah aku seorang mahasiswa di Universitas Indonesia di Fakultas Sastra Jurusan Asia Barat.
Sepertinya tidak usah sampai cerita bagaimana aku pergi dan pulang naik Kereta Api. Kita rangkum saja di suka duka naik kereta selama 5 tahun. He.

Kini cerita mulai kerjanya aja deh. Sebab mau kuliah lagi juga sudah gak kuat pegang buku alias mikirnya plus nyari uang biaya kuliah. Pilihannya sudah lumayan berat. Kuliah atau Nikah??He

Mengajar dan jadi guru juga tidak disangka sangka. Berarti salah jalankah? tapi tidak juga.Sebab memang dari dulu pernah ada keinginan punya pesantren dan menjadi penceramah.Semoga Ya Allah.

Pertama menjadi seorang guru diawali oleh tawaran mengajar di SMP Budi Bhakti 2 Bogor. Tantangan besar nie .Karena aku harus mengajar bahasa inggris.. Coba aja dah. Waktu itu aku masih dalam kondisi sedang buat skripsi. Yaitu tahun 1995. Hem. Bisa kebayang repot dan mungkin ada yang harus dikorbankan. Maaf yah kalau dulu banyak alesan meninggalkan mengajar maklum harus bimbingan. Di SMP inipun aku pernah menjadi Wakil Kepala Sekolah dan malahan pernah menjadi Kepala Sekolah. The best nie. He

Kepalang sudah menjadi pengajar, rejeki anak soleh , ada penawaran mengajar di SMK. Dipikir-pikir boleh juga nie. Pengen juga mengajar di muridnya yang sudah agak dewasa. Niat gak lurus nie. (Canda).
Aku pun mencoba mengajar di SMK dengan memegang mapel Bahasa Indonesia. Lumayan lama juga mapel ini aku jalani. Malahan sempat harus bertanggungjawab terhadap nilai Ujian Nasional.Hem beratnya.

Pengalaman dan kenangan menjadi pendidik di SMK luar biasa. Mencoba tantangan mengjar juga selalu dilkukan .Beberapa mapel yang pernah dipegang adalah : Kewirausahaan, IPS, Olahraga, PKN, Bahasa Sunda, Seni Budaya dan guru BK.
Terakhir yang mnjadi jodoh muara aku mengajar adalah sebagai Guru Pendidikan Agama Islam. Semoga Istiqomah. Semoga Berkah dan akan menjadi maslahat dan Manfaat.

Aku tutup "Cerita Hidup, Cerita Singkat" dengan kesimpulan yang sederhana dan penuh harap bahwa

 :PENDIDIKAN ADALAH IBADAH

# SALAM BERKAH



    Bambang Susilo.